Hari itu hari Rabu (9/4). Gue lagi santai dirumah, menikmati hari libur yang hanya datang sekali dalam setahun ini. Waktu itu gue lagi main game, dan tiba-tiba hp gue berdering. Tanda sms masuk, dari dimas "We na ajakki ibu rahma pergi ke rumahnya makan sop ubi. Broadcast ke anak-anak cepat!" dan tanpa basa-basi gue langsung broadcast ke 28 kontak temen sekelas gue. Dari 28 kontak yang gue, balasan mereka kebanyakan "kapan?" kalau bukan itu "wali kelas, kelas satu?" (maksudnya itu wali kelas gue waktu kelas 10), jadi gue jawab aja sebanyak yang gue tau tentang acara ini. Ohiya.., gue sendiri gak tau mau pergi atau tidak, hehe! :D. Setelah dzuhur, kira-kira jam 1-an lewat. Dimas nelfon, nanyain gue pergi atau tidak. Sebenarnya sih situasi tidak memungkinkan gue pergi. Tapi, setelah berbincang mencari solusi masalah berhasil diatasi, dan gue bisa pergi. Wohoo!!.
Jam 2-an temen gue datang, dan kita langsung menuju ke sekolah. (Ngumpulnya di sekolah, habis dzuhur). Disekolah sudah ada Fauzi dan Laode. Mereka agak marah sih, yaa.. Wajar kalau mereka marah. Mereka sudah menunggu dari jam 12. Hahaha! Bener-bener deh, gue yang broadcast habis dzuhur kita sudah harus disekolah, gue juga yang datang telat :D. Nah.., disekolah sudah ada 6 orang, Fauzi dan Laode yang sudah nunggu sejam, Dimas, Nisha, Daus, dan gue sendiri. Tinggal menunggu 3 orang lagi sebelum berangkat. 2 orang lagi mandi, katanya bakalan kelar dalam sejam. Dasar cewek!. Yang satunya lagi gak ada kabar. Setelah menunggu sejam, 2 orang datang. Seorang lagi ditunggu, tinggal tunggu jawaban "pergi" atau "tidak". Kami nunggu sampai hujan turun. Ditengah-tengah hujan, katanya dia gak bisa pergi. Duh! -_- jadi kita nunggu dia sampai hujan begini, untuk dapat jawaban TIDAK. Sia-sia deh kita nunggu!!.
Jam 4 lewat. hujan lumayan reda, jadi kita bisa berangkat. Gue sama dimas, dengan motornya gak dipasangi nomor polisi. Kita berdua enjoy aja!. Dijalan kita sempatin beli kue ulang tahun buat ibu rahma. Karena kemarin itu (8/4) adalah hari ulang tahunnya ibu rahma. Kita pada patungan beli kuenya, gue gak tau deh harga kuenya berapa. Selesai beli kuenya, kita lanjutkan perjalanan. Kebetulan kita bakalan melewati pos polisi, motornya Dimas kan nomor polisinya dilepas, jadi kita sempat ada niat buat pasang nomor polisinya. Tapi karena takut ketinggalan, jadi kita urungkan niat itu, haha! Kita kan gak tau rumahnya ibu rahma dimana. Kita jadi nekat buat berjalan tanpa nomor polisi motor. Dari jauh kita udah liatin ijo-ijo, polisi kan pakainya rompi warna ijo, dan ternyata mereka tidak ada. Mungkin karena hari itu pemilu, polisi pada bertugas ditempat lain. Luckly!! Jadi kita sampai dengan selamat. Horee!!
Jam 5 lewat. Kita sampai dirumah ibu rahma. Ternyata anak walinya ibu rahma juga ada disana. Kirain cuma kita yang diundang. Haha! Tapi kita baru sampai anak walinya ibu rahma udah pada mau pulang, padahal kita bawa kue lagi, mungkin karena mereka merasa gak enak kali ya.. Yasudahlah, biarkan saja mereka pulang.
Tanpa basa-basi Kita keluarin kue ulang tahunnya dan langsung nyanyiin lagu happy birthday buat ibu rahma. (Happy Birthday Ibu Rahma) lanjut, di dalam rumahnya, sambil ibu rahma potong kue kita cerita-cerita, yang diceritain itu banyak, mulai dari yang baik sampai yang buruk. Bisa dibilang gosip lah. Haha!. Abis itu kita makan kuenya, dan ibu juga siapin sop ubi buat kita. Tanpa berlama-lama kita langsung makan sop ubi, dan nonton film yang tayang di tv aja. Setelah sop ubi kita lanjut ke pisang goreng, wkwk.., gak ada kenyangnya.
Setelah itu kita mau pamit pulang, dan satu yang gue ingat dari ibu rahma, katanya gue itu lebih dewasa dan lebih bijak. Entah apa yang ibu rahma lihat dan nilai dari gue. Sebelum pulang juga kita sempatin bersenda-gurau di dapur. Abis itu kita langsung pulang. Sampai dirumahpun gue masih mikirin kata-katanya ibu rahma.
pokoknya gue do'ain ibu rahma, semoga panjang umur, sehat selalu, semua yang ingin dicapai bisa segera tercapai, dan semoga bisa jadi wali kelas kita lagi.
Sebenernya foto-fotonya ada, tapi nyusul yah.. Soalnya si laptop lagi dipinjem.