 |
yang kupikirkan ketika tidak mengerti |
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tidak mengerti apa yang dibicarakan lawan bicaramu, tapi dia menganggap bahwa kamu mengerti?
Seringkali jika kita berbicara dengan orang yang lebih tua, kita akan sulit untuk mengerti, dengan bahasa yang kita tidak mengerti, lawan bicara kita terus membahas dengan anggapan bahwa kita sudah mengerti, dan pada akhir pembicaraan, kita yang tidak mengerti akan berpura-pura mengerti dengan mengatakan hal yang sedikit berhubungan dengan apa yang lawan bicara kita katakan, meskipun itu salah, tapi dengan senyuman lebar dan sedikit mengangguk maka lawan kita sudah menganggap kita mengerti.
Melakukan hal diatas memang bisa berguna jika kita melakukan percakapan singkat, tapi jika percakapannya lama, melakukan hal diatas bisa jadi masalah, apalagi lawan bicara kita orangnya malas menjelaskan kembali alias pemarah. Jika kita terlanjur pura-pura mengerti, kita bisa menangkap maksud dari lawan bicara kita dengan mengait-ngaitkan kata yang lawan bicara kita katakan, dan kita bisa memotong pembicaraan dan bertingkah seolah mengerti yang lawan bicara kita katakan, meskipun salah, lawan bicara kita akan membenarkannya, dari situlah kita bisa mengerti sedikit demi sedikit. Masalahnya, kalau lawan bicara kita beranggapan bahwa kita sedang menggurui, itu bisa membuat lawan bicara kita merasa tidak dihargai, maka kita akan dilabeli orang yang sok tahu. Jadi dalam memotong pembicaraan kita juga perlu memperhatikan kata-kata yang akan keluar dari mulut kita, kalau perlu kita bisa memancing lawan bicara kita untuk mengatakan sendiri apa yang ingin kita ketahui, dengan berpura-pura berhenti pada kata yang kita merasa ragu untuk mengatakannya.
Lebih baik sih kita mengatakan dari awal bahwa kita tidak mengerti jadi kita tidak perlu berpura-pura mengerti, dimana kita bisa saja dicap orang yang tidak menghargai dan sok tau.
Mengatakan bahwa kita tidak mengerti lebih awal sebelum pembicaraan berjalan lebih jauh juga akan lebih baik, itu bisa membuat kita dan lawan bicara kita saling mengerti dan lawan bicara bisa memilih kata-kata yang bisa kita mengerti.
Sebagai pendengar juga harus cepat memahami lawan bicara, jika lawan bicara mengulangi percakapan 1-2 kali tidak akan menjadi masalah, tapi jika berkali-kali, maka wajar kalau lawan bicara kita marah, itu karena kamu yang sulit memahami.