1. Bacalah dengan seksama paragraf di bawah ini!
Untuk memerangi perompakan di Selat Malaka, pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk memberikan kapal patroli kepada Indonesia. Duta besar Jepang untuk Indonesia Yutaka Iimura mengatakan Pemerintah Jepang akan memberikan dua atau tiga kapal patroli yang belum dilengkapi senjata. Jepang juga berencana mendonasikan kapal berukuran sedang yang dapat digunakan Pemerintah Indonesia untuk memerangi pembrontak.
Paragraf di atas dapat diringkas menjadi ...
a. Pemerintah Jepang akan memberikan kapal patroli kepada Indonesia, yang digunakan untuk memerangi perompakan di selat Malaka.
b. Pemerintah Indonesia mendapat bantuan pangan dari Jepang.
c. Jepang berencana mendonasikan kapal berukuran sedang.
d. Jepang akan memberikan dua atau tiga kapal patroli.
e. Pemerintah Indonesia mendapat bantuan Jepang.
2. Kalimat berikut yang mengandung kata berantonim,
kecuali ...
a. Penderitaan dan kebahagiaan adalah irama hidup.
b. Menjenguk atau mengunjungi orang sakit itu menumbuhkan rasa kesetiakawanan.
c. Besar-kecil, tua-muda berbondong-bondong ke lapangan menyaksikan pertandingan itu.
d. Orang itu miskin harta namun kaya hati.
e. Biaya transpor pulang-pergi ditanggung panitia.
3.
Jangan menggunakan hand phone di ruang seminar!
Kalimat di atas merupakan contoh kalimat perintah ...
a. Perintah biasa
b. Permohonan
c. Larangan
d. Harapan
e. Permintaan
4. Dibawah ini terdapat kalimat yang menggunakan kata khusus
kecuali ...
a. Sarjana itu sedang mengamati hasil temuannya.
b. Karena pergaulannya kurang baik, membawa pengaruh buruk pada akhlaknya.
c. Ia menoleh kepada adiknya.
d. Amir sedang menengok bibinya yang sakit.
e. Mereka melihat pemandangan yang indah.
5. Berikut ini yang merupakan kalimat perintah sindiran adalah ...
a. Sudikah anda mampir ke rumahku?
b. Hendaknya saudara pikirkan penawaran ini.
c. Pulanglah kamu sekarang.
d. Terima kasih anda tidak menolak.
e. Saya mohon anda mengoordinasi sumbangan ini.
6. Ungkapan lama yang jarang lagi di gunakan adalah ...
a. Ranjau pers.
b. Sampah masyarakat.
c. Matanya bagai bintang timur.
d. Hilang ingatan.
e. Tunawisma
7. Kalimat di bawah ini yang merupakan kalimat perintah biasa adalah ...
a. Hendaknya anda lebih bersabar!
b. Antarkan surat ini ke Pak RT.
c. Sebaiknya bapak memakai helm demi keselamatan berkendara.
d. Ayolah kita bersenam pagi agar tubuh kita sehat!
e. Marilah kita gunakan tekstil dalam negeri.
8. Kalimat yang menggunakan kata dalam makna umum adalah ...
a. Digambarnya pula gunung-gunung.
b. Adik sedang belajar menggambar.
c. Kadang-kadang menggambar ponon-pohon.
d. bunga mawar adalah bunga kesukaannya.
e. Ia menggambat mobil-mobilan.
9. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat perintah pembiaran adalah ...
a. Biarkan buku itu di mejaku.
b. Saya minta kalian belajar sungguh-sungguh.
c. Pergilah sekarang.
d. Sudahlah, aku mau pergi.
e. Marilah kita lanjutkan pekerjaan.
10. Tujuan kalimat perintah adalah ...
a. Untuk mendapatkan respons pertanyaan.
b. Menyampaikan keinginan.
c. Untuk mendapatkan informasi.
d. Untuk mendapatkan inspirasi.
e. Untuk mendapatkan tanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya.
11. Cermatilah wacana di bawah ini!
Sumber daya keuangan hanya bergulir pada segelintir pengusaha besar. Di lingkunagn perbankan sering muncul sindiran bahwa bank-bank besar pemerintah dan swasta hanya berhubungan dengan pengusaha konglomerat. Konsekuensinya, akses terhadap sumber daya ekonomi hanya bergulir pada segelintir orang. Akhirnya, basis ekonomi rakyat kurang berkembang, apalagi kebijakan ekonomi lebih berorientasai ke atas.
Inti dari wacana di atas adalah ...
a. Lingkungan ekonomi kita memang tidak harmonis karena neporisme ekonomi.
b. Di lingkunan perbankan sering muncul sindiran bahwa bank-bank besar pemerintah hanya berhubungan dengan pengusaha konglomerat.
c. Basis ekonomi rakyat kurang berkembang, kebijakan ekonomi lebih berorientasi ke atas.
d. Akses ekonomi hanya bergulir pada segelintir pengusaha.
e. Sumber daya ekonomi hanya bergulir pada segelintir orang, sehingga basis ekonomi rakyat kurang berkembang.
12. Proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain disebut ...
a. Diskusi
b. Negosiasi
c. Debat
d. Tanya jawab
e. Bercakap-cakap
13. Pengungkapan perintah lisan secara terang-terangan disebut pengungkapan secara ...
a. Simpel
b. Kompleks
c. Ambigu
d. Eksplisit
e. Implisit
14. Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa disebut ...
a. Negosiasi
b. Intimidasi
c. Konfrontasi
d. Ultimatum
e. Diplomasi
15.
Dengan hormat, saya mohon hadirin tenang!
Perintah lisan pada kalimat di atas merupakan ...
a. Kalimat larangan
b. Kalimat ajakan
c. Kalimat permintaan
d. Kalimat perintah biasa
e. Kalimat permohonan